Kitaharus memahami bahwa Allah subhanahu wa ta’ala selalu memerintahkan kepada umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. 5. Kita harus memahami bahwa segala urusan yang dihadapi manusia pasti akan kembali kepada Allah subhanahu wa ta’ala masuk manusia itu sendiri. Demikianlah untuk penjelasan hukum tajwid Surat al-maidah ayat 48. Halamandepan Surah Al-Mulk, Surah ini merupakan awal dari salah satu Juz dalam Alquran, yakni Juz 29 atau lebih dikenal dengan Tabarak al-Ladzi. Terlihat potongan ayat - ayat pendek disana. kitab suci agama Islam berbahasa Arab yang disusun pada periode 609–632. Juz 29 dalam bahasa Arab: الجزء ٢٩ ‎ [a] atau lebih dikenal. TerjemahSurat Al Maidah Ayat 48-50. 48. Dan Kami telah menurunkan kitab (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan. membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan. menjaganya [1], maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan. janganlah kamu mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan TafsirAl Baqarah Ayat 26-29. Ayat 26-27: Menyebutkan perumpamaan-perumpamaan dalam Al Qur'an dan hikmah-hikmahnya, sikap manusia terhadapnya, dan bahwa dalam perumpamaan itu terdapat ujian bagi hati dan jiwa manusia. Ayat 28-29: Menetapkan kekuasaan Allah dalam membangkitkan, bukti-bukti kekuasaan-Nya, kekuasaan-Nya dalam menciptakan langit ArtiPerkata Surat Al Maidah Ayat 48 Arti Perkata Surat Ali Imran Ayat 159 Rajiman Demikian from quran latin tajwid terjemah perkata quran asy syifa a4. Isinya adalah larangan makan daging babi. Savesave arti perkata surat al maidah 3 for later. Namun ada 3 ayat yang . Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Teks Arab, Latin, Terjemah Bahasa Indonesia dan Inggris, Tafsir dan Mufradat / Arti Perkata Surat Al-Maidah Ayat 48Hallo adik-adik sekalian, Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat selalu. Pada kesempatan kali ini kakak akan menyampaikan kutipan ayat ke 48 dari Surat Al-Maidah lengkap dengan terjemah, arti perkata dan juga tafsir dari berbagai Al-Maidah sendiri merupakan surat ke 5 yang mana ayat ayat 1-82 terdapat pada Juz 6 dan ayat 83-120 terdapat pada Juz 7. Tergolong Surat Madaniyah dengan jumlah ayat sebanyak 120 Juga Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 48 Lengkap dengan Cara Membaca dan AlasanyaBerikut ini Teks Arab, Latin, Terjemah Bahasa Indonesia dan Inggris, Tafsir dan Mufradat / Arti Perkata Surat Al-Maidah Ayat 48Teks Arab dan Latin Surat Al-Maidah Ayat 48 Beserta Tajwidnyaوَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙwa anzalnā ilaikal-kitāba bil-ḥaqqi muṣaddiqal limā baina yadaihi minal-kitābi wa muhaiminan alaihi faḥkum bainahum bimā anzalallāhu wa lā tattabi’ ahwā`ahum ammā jā`aka minal-ḥaqq, likullin ja’alnā mingkum syir’ataw wa min-hājā, walau syā`allāhu laja’alakum ummataw wāḥidataw wa lākil liyabluwakum fī mā ātākum fastabiqul-khairāt, ilallāhi marji’ukum jamī’an fa yunabbi`ukum bimā kuntum fīhi takhtalifụnBahasa IndonesiaDan Kami telah menurunkan Kitab Al-Qur’an kepadamu Muhammad dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan,Bahasa InggrisWe have revealed to you ˹O Prophet˺ this Book with the truth, as a confirmation of previous Scriptures and a supreme authority on them. So judge between them by what Allah has revealed, and do not follow their desires over the truth that has come to you. To each of you We have ordained a code of law and a way of life. If Allah had willed, He would have made you one community, but His Will is to test you with what He has given ˹each of˺ you. So compete with one another in doing good. To Allah you will all return, then He will inform you ˹of the truth˺ regarding your Perkata Surat Al-Maidah Ayat 48Download Arti Perkata Lengkap Offlinewa-anzalnāوَأَنزَلْنَآAnd We revealeddan Kami telah menurunkanilaykaإِلَيْكَto youkepadamul-kitābaٱلْكِتَٰبَthe BookKitabbil-ḥaqiبِٱلْحَقِّin [the] truthdengan kebenaranmuṣaddiqanمُصَدِّقًاconfirmingyang membenarkanlimāلِّمَاwhatterhadap apabaynaبَيْنَwas beforeantarayadayhiيَدَيْهِhis handsdua tangan/sebelumnyaminaمِنَofdaril-kitābiٱلْكِتَٰبِthe BookKitabwamuhayminanوَمُهَيْمِنًاand a guardiandan yang menjagaʿalayhiعَلَيْهِۖover itatasnyafa-uḥ’kumفَٱحْكُمSo judgemaka putuskanlahbaynahumبَيْنَهُمbetween themdiantara merekabimāبِمَآby whatdengan/menurut apaanzalaأَنزَلَhas revealedmenurunkanl-lahuٱللَّهُۖAllahAllahwalāوَلَاand do notdan janganlahtattabiʿتَتَّبِعْfollowkamu mengikutiahwāahumأَهْوَآءَهُمْtheir vain desireshawa nafsu merekaʿammāعَمَّاwhendari apajāakaجَآءَكَhas come to youtelah datang kepadamuminaمِنَofdaril-ḥaqiٱلْحَقِّۚthe truthkebenaranlikullinلِكُلٍّFor eachbagi tiap-tiap ummatjaʿalnāجَعَلْنَاWe have madeKami telah menjadikanminkumمِنكُمْfor youdiantara kamushir’ʿatanشِرْعَةًa lawperaturanwamin’hājanوَمِنْهَاجًاۚand a clear waydan jalan yang terangwalawوَلَوْAnd ifdan sekiranyashāaشَآءَhad willedmenghendakil-lahuٱللَّهُAllahAllahlajaʿalakumلَجَعَلَكُمْHe would have made youniscaya Dia menjadikan kamuummatanأُمَّةًa communityummatwāḥidatanوَٰحِدَةًoneyang satuwalākinوَلَٰكِن[and] butakan tetapiliyabluwakumلِّيَبْلُوَكُمْto test youDia hendak menguji kamufīفِىindalam/terhadapmāمَآwhatapaātākumءَاتَىٰكُمْۖHe has given youDia berikan kepadamufa-is’tabiqūفَٱسْتَبِقُوا۟so racemaka berlomba-lombalahl-khayrātiٱلْخَيْرَٰتِۚto the goodkebajikanilāإِلَىTokepadal-lahiٱللَّهِAllahAllahmarjiʿukumمَرْجِعُكُمْyou will returntempat kembalimujamīʿanجَمِيعًاallsemuafayunabbi-ukumفَيُنَبِّئُكُمthen He will inform youlalu Dia memberitahukan padamubimāبِمَاof whatdengan/tentang apakuntumكُنتُمْyou werekalian adalahfīhiفِيهِconcerning itdi dalamnyatakhtalifūnaتَخْتَلِفُونَdifferingkamu perselisihkanDownload Arti Perkata Lengkap OfflineHukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 48 1وَاَنْزَلْنَاۤا IkhfaKarena huruf nun sukun bertemu huruf zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf zai 2لْنَاۤاِلَيْكَ Mad Jaiz MunfasilKarena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. Huruf alif bila berharakat adalah hamzah. Huruf alif sebenarnya sebagai mad atau pemanjang fathah 3اِلَيْكَ Mad Layin atau Mad LinKarena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat 4الْكِتٰبَ Alif Lam QamariyahKarena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca jelas 5الْكِتٰبَ Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 6قًا لِّمَا Idgham BilaghunnahKarena huruf qaf berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 7لِّمَا Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 8بَيْنَ Mad LayinKarena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 9يَدَ يْهِ Mad LayinKarena huruf ya sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 10الْكِتٰبِ Alif lam qamariyahKarena huruf alif lam bertemu huruf kaf. Dibaca jelas. 11الْكِتٰبِ Mad Asli atau Mad Thobi’iKarena huruf ta berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 12مُهَيْمِنًا Mad LayinKarena huruf ha sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 13مُهَيْمِنًاعَلَيْهِ HukumKarena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 14عَلَيْهِ Mad LayinKarena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 15فَا حْكُمْ بَيْنَهُمْ Ikhfa SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu huruf ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 16بَيْنَهُمْ Mad layinKarena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 17بَيْنَهُمْ بِمَاۤ Ikhfa syafawisebab huruf mim sukun bertemu huruf ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 18بِمَاۤ اَنْزَلَ Mad jaiz munfasilKarena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat. 19اَنْزَلَ IkhfaKarena huruf nun sukun bertemu huruf zai. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf zai. 20اَنْزَلَ اللّٰهُ TafkhimKarena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat fathah. Cara membacanya tebal. 21لَا Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 22اَهْوَآءَهُمْ Mad Wajib MuttashilKarena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 23هُمْ عَمَّا Idzhar SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ain. Cara membacanya dengan jelas. 24عَمَّا Ghunnah dan Mad AsliGhunnah Karena mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 asli atau mad thobi’i Karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 25جَآءَ Mad Wajib MuttashilKarena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 26الْحَقِّ Alif Lam QamariyahKarena huruf alif lam bertemu huruf ha’. Dibaca jelas. 27الْحَقِّ Qalqalah KubraKarena huruf qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. Namun, bila tidak berhenti di sini maka tidak diqalqalahkan. 28لِكُلٍّ جَعَلْنَا IkhfaKarena huruf lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf jim. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf jim. 29جَعَلْنَا Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 30مِنْكُمْ IkhfaKarena huruf lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf kaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi “ng”. 31مِنْكُمْ شِرْ Idzhar syafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf syin. Cara membacanya dengan jelas. 32شِرْعَةً وَّ Idgham BighunnahKarena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 33مِنْهَا IdzharKarena huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 34مِنْهَا Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 35مِنْهَاجًا Mad IwadhKarena jim berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 36وَلَوْ Mad LayinKarena huruf wau sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 37وَلَوْشَآءَ Mad Wajib MuttashilKarena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 38لَوْشَآءَاللّٰهُ TafkhimKarena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal. 39لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً Idzhar SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas. 40مَّةً GhunnahKarena mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 41اُمَّةًوَّا Idgham BighunnahKarena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 42وَّاحِدَةً Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 43وَّاحِدَةًوَّ Idgham BighunnahKarena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 44لٰكِنْ Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 45لٰكِنْ لِّيَبْلُوَ Idgham BilaghunnahKarena huruf nun sukun bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 46لِّيَبْلُوَ Qalqalah SughraKarena huruf qalqalah ba disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 47كُمْ فِيْ Idzhar SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas. 48فِيْ Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 49مَاۤ اٰتٰكُمْ Mad Jaiz MunfasilKarena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat. 50اٰ Mad BadalKarena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 51تٰكُمْ Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf ta berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 52تٰكُمْ فَا Idzhar SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas. 53الْخَيْرٰتِ Alif Lam QamariyahKarena huruf alif lam bertemu huruf kha. Dibaca jelas. 54الْخَيْرٰتِ Mad LayinKarena huruf ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 55الْخَيْرٰتِ Mad Arid LissukunKarena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat. 56اِلَى اللّٰهِ TafkhimKarena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah hamzah berharakat fathah. Cara membacanya tebal. 57مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا Idzhar SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas. 58جَمِيْعًا Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 59جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ IkhfaKarena huruf ain berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa. 60فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا Ikhfa SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu huruf ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 61بِمَا Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 62كُنْتُمْ IkhfaKarena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 63كُنْتُمْ فِيْهِ Idzhar SyafawiKarena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya dengan jelas. 64فِيْهِ Mad Asli / Mad Thobi’iKarena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya’ sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 65تَخْتَلِفُوْنَ Mad Arid LissukunKarena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 kandungan surat al maidah ayat 48Tafsir Surat Al-Maidah Ayat 48Tafsir Ringkas Kemenag RIPada ayat-ayat yang lalu Allah menerangkan tentang diturunkannya Taurat dan Injil yang mengandung petunjuk dan cahaya, serta adanya kewajiban bagi umat masa itu untuk melaksanakan ajaran-ajarannya. Dan Kami selanjutnya telah pula menurunkan Kitab Al-Qur’an kepadamu, Muhammad, sebagai nabi terakhir, dengan membawa kebenaran yang hakiki, yang membenarkan sebagian isi dari kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya, yaitu Taurat, Zabur, dan Injil, dan menjaganya dari penyimpangan atau pengubahan yang dilakukan oleh orang-orang yang mencari keuntungan diri, maka putuskanlah perkara yang mereka perselisihkan menurut ketetapan dalam kitab-kitab yang diturunkan Allah itu dan janganlah sekali-kali engkau mengikuti kemauan dan keinginan nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Ketahuilah bahwasanya untuk setiap umat di antara kamu, di mana saja mereka berada, Kami berikan aturan bagi mereka masing-masing dan jalan yang terang sesuai dengan keadaannya. Kalau Allah menghendaki sesuai dengan kehendak-Nya, niscaya kamu semua akan dijadikan-Nya sebagai satu umat saja, tetapi Allah berkehendak lain, yaitu ingin menguji kamu terhadap karunia dan semua nikmat yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka sebagai jawaban dari semua rahmat yang telah dilimpahkan itu, berlomba-lombalah untuk berbuat kebajikan. Ketahuilah bahwa hanya kepada Allah saja kamu semua akan kembali, lalu pada saat itu akan diberitahukan-Nya kepadamu apa saja yang dahulu pernah kamu perselisihkan pada saat menjalani kehidupan di Kemenag Arab SaudiDan kami telah menurunkan al-qur’an kepadamu wahai rasul, dan semua yang ada didalamnya merupakan kebenaran yang mempersaksikan kebenaran kitab-kitab suci sebelumnya, dan sesungguhnya ia datang dari sisi Allah, yang membenarkan apa yang ada di dalamnya berupa kebenaran, dan yang menjelaskan adanya penyelewengan di dalamnya, dan menasakh mengganti sebagian syariat yang ada didalamnya. Maka putuskanlah orang-orang yang datang untuk berhukum kepadamu dari kaum Yahudi dengan apa yang Allah turunkan kepadamu di dalam al-qur’an. Dan janganlah kamu berpaling dari kebenaran yang Allah perintahkan kamu untuk melaksanakannya menuju keinginan-keinginan hawa nafsu mereka dan apa yang biasa mereka perbuat. Sesungguhnya kami telah menjadikan ajaran syariat bagi setiap umat dan cara yang jelas yang mereka amalkan. Dan seandainya Allah berkehendak, niscaya Dia menjadikan ajaran-ajaran syariat kalian hanya satu, akan tetapi Allah membeda-bedakan ajaran bagi kalian guna menguji kalian, sehingga akan tampak siapa yang taat dan siapa yang melanggar. Maka bersegeralah untuk mencari apa yang baik bagi kalian di dunia dan di akhirat dengan mengamalkan kandungan al-qur’an. Maka sesungguhnya tempat kembali kalian hanya kepada Allah, lalu Dia akan memberitahukan kepada kalian apa yang kalian perselisihkan dan memberi balasan bagi masing-masing sesuai dengan perbuatannya.— adanya Arti Perkata Surat Al-Maidah Ayat 48 dalam bentuk tabel diatas yang tentunya juga dilengkapi teks arab, latin serta terjemah dan tafsir pastinya akan lebih membantu sobat untuk artikel arti perkata kali ini semoga bermanfaatTeks Arab dan Latin Surat Al-Maidah Ayat 48 Beserta TajwidnyaTerjemah Surat Al-Maidah Ayat 48Bahasa IndonesiaBahasa InggrisArti Perkata Surat Al-Maidah Ayat 48Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 48Tafsir Surat Al-Maidah Ayat 48Tafsir Ringkas Kemenag RITafsir Kemenag Arab Saudi Ayat 44. هُدًى فِيْهَا التَّوْرٰةَ إِنَّا أَنْزَلْنَا ada petunjuk di dalamnya Kitab Taurat sungguh, Kami yang menurunkan أَسْلَمُوْا الَّذِيْنَ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّوْنَ وَّنُوْرٌۚ berserah diri kepada Allah yang Kitab itu sebagai dasar pengambil keputusan para nabi dan cahaya بِمَا اسْتُحْفِظُوْا وَالْأَحْبَارُ وَالرَّبَّانِيُّوْنَ لِلَّذِيْنَ هَادُوْا sebab mereka diperintahkan memelihara dan pendeta-pendeta mereka demikian juga para ulama mereka atas perkara orang Yahudi فَلَا تَخْشَوُا شُهَدَاءَۚ وَكَانُوْا عَلَيْهِ مِنْ كِتٰبِ اللّٰهِ karena itu janganlah takut mereka menjadi saksi kitab-kitab Allah بِاٰيٰتِيْ وَلَا تَشْتَرُوْا وَاخْشَوْنِ النَّاسَ ayat-ayat-Ku tetapi takutlah kepada-Ku kepada manusia لَّمْ يَحْكُمْ وَمَنْ قَلِيْلًاۗ ثَمَنًا tidak memutuskan murah هُمُ الْكٰفِرُوْنَ فَأُولٰئِكَ بِمَا أَنْزَلَ اللّٰهُ orang-orang kafir maka mereka itulah dengan apa yang diturunkan Allah Ayat 45. أَنَّ النَّفْسَ فِيْهَا عَلَيْهِمْ وَكَتَبْنَا bahwa nyawa di dalamnya Taurat bagi mereka Kami telah menetapkan وَالْأَنْفَ بِالْعَيْنِ وَالْعَيْنَ بِالنَّفْسِ dengan mata dibalas dengan nyawa وَالسِّنَّ بِالْأُذُنِ وَالْأُذُنَ بِالْأَنْفِ dengan telinga dengan hidung فَمَنْ قِصَاصٌۗ وَالْجُرُوْحَ بِالسِّنِّۙ ada qisasnya balasan yang sama dan luka-luka pun dengan gigi كَفَّارَةٌ فَهُوَ تَصَدَّقَ بِهٖ menjadi penebus dosa maka itu melepaskan hak qisasnya لَّمْ يَحْكُمْ وَمَنْ لَّهٗۗ tidak memutuskan perkara baginya هُمُ الظّٰلِمُوْنَ فَأُولٰئِكَ بِمَا أَنْزَلَ اللّٰهُ orang-orang zalim maka mereka itulah menurut apa yang diturunkan Allah Ayat 46. بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ عَلٰى اٰثَارِهِمْ وَقَفَّيْنَا dengan mengutus Isa putra Maryam jejak mereka مِنَ التَّوْرٰىةِۖ لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مُصَدِّقًا yaitu Taurat Kitab yang sebelumnya membenarkan فِيْهِ الْإِنْجِيْلَ وَاٰتَيْنٰهُ di dalamnya Injil dan Kami menurunkan kepadanya لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَمُصَدِّقًا وَّنُوْرٌۙ هُدًى Kitab yang sebelumnya dan membenarkan dan cahaya terdapat petunjuk ۗلِّلْمُتَّقِيْنَ وَّمَوْعِظَةً وَهُدًى مِنَ التَّوْرٰىةِ untuk orang-orang yang bertakwa serta pengajaran dan sebagai petunjuk yaitu Taurat Ayat 47. وَمَنْ فِيْهِۗ بِمَا أَنْزَلَ اللّٰهُ وَلْيَحْكُمْ أَهْلُ الْإِنْجِيْلِ di dalamnya menurut apa yang diturunkan Allah dan hendaklah pengikut Injil memutuskan perkara الْفٰسِقُوْنَ فَأُولٰئِكَ هُمُ بِمَا أَنْزَلَ اللّٰهُ لَّمْ يَحْكُمْ orang-orang fasik maka mereka itulah menurut apa yang diturunkan Allah tidak memutuskan perkara Ayat 48. بِالْحَقِّ الْكِتٰبَ إِلَيْكَ وَأَنْزَلْنَا dengan membawa kebenaran Kitab Al-Quran kepadamu Muhammad dan Kami telah menurunkan وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مُصَدِّقًا dan menjaganya apa yang diturunkan sebelumnya yang membenarkan وَلَا تَتَّبِعْ بِمَا أَنْزَلَ اللّٰهُ بَيْنَهُمْ فَاحْكُمْ dan janganlah engkau mengikuti menurut apa yang diturunkan Allah perkara mereka maka putuskanlah لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ مِنَ الْحَقِّۗ عَمَّا جَاءَكَ أَهْوَاءَهُمْ untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan dengan meninggalkan yang telah datang kepadamu keinginan mereka لَجَعَلَكُمْ وَلَوْ شَاءَ اللّٰهُ وَّمِنْهَاجًاۗ شِرْعَةً niscaya kamu dijadikan-Nya dan jalan yang terang aturan فَاسْتَبِقُوا فِيّ مَا اٰتٰكُمْ وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ أُمَّةً وَّاحِدَةً maka berlomba-lombalah terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu tetapi Allah hendak menguji kamu satu umat saja جَمِيْعًا مَرْجِعُكُمْ إِلَى اللّٰهِ الْخَيْرٰتِۗ semuanya kamu kembali hanya kepada Allah berbuat kebajikan ۙتَخْتَلِفُوْنَ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ فَيُنَبِّئُكُمْ kamu perselisihkan terhadap apa yang dahulu lalu diberitahukan-Nya kepadamu Ayat 49. أَنْزَلَ اللّٰهُ بِمَا بَيْنَهُمْ وَأَنِ احْكُمْ telah diturunkan Allah menurut apa yang di antara mereka dan hendaklah engkau memutuskan perkara أَنْ يَّفْتِنُوْكَ وَاحْذَرْهُمْ أَهْوَاءَهُمْ وَلَا تَتَّبِعْ jangan sampai mereka memperdayakan engkau dan waspadalah terhadap mereka keinginan mereka dan janganlah engkau mengikuti فَإِنْ تَوَلَّوْا إِلَيْكَۗ أَنْزَلَ اللّٰهُ عَنْ بَعْضِ مَا jika mereka berpaling dari hukum yang telah diturunkan Allah kepadamu telah diturunkan Allah terhadap sebagian apa yang بِبَعْضِ أَنْ يُصِيْبَهُمْ أَنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ فَاعْلَمْ disebabkan sebagian menimpakan musibah kepada mereka bahwa sesungguhnya Allah berkehendak maka ketahuilah لَفٰسِقُوْنَ مِّنَ النَّاسِ وَإِنَّ كَثِيْرًا ذُنُوْبِهِمْۗ adalah orang-orang yang fasik manusia dan sungguh, kebanyakan dosa-dosa mereka Ayat 50. وَمَنْ يَبْغُوْنَۗ الْجَاهِلِيَّةِ أَفَحُكْمَ hukum siapakah yang yang mereka kehendaki Jahiliyah يُوْقِنُوْنَ لِّقَوْمٍ مِنَ اللّٰهِ حُكْمًا أَحْسَنُ meyakini agamanya bagi orang-orang yang daripada hukum Allah lebih baik Surat Al Maidah ayat 48 adalah ayat tentang Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Berikut ini terjemah per kata dan isi kandungan ayat tersebut. وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu. Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. QS. Al Maidah 48 Baca juga Ayat Kursi Terjemah Per Kata Berikut ini terjemah per kata Surat Al Maidah ayat 48 dan Kami telah menurunkanوَأَنْزَلْنَاKepada kamuإِلَيْكَAl-Kitab Al-Qur’anالْكِتَابَdengan kebenaranبِالْحَقِّyang membenarkanمُصَدِّقًاterhadap apa yangلِمَاantaraبَيْنَdua tangan, sebelumnyaيَدَيْهِdariمِنَkitabالْكِتَابِdan yang menjagaوَمُهَيْمِنًاatasnyaعَلَيْهِ maka putuskanlahفَاحْكُمْdi antara merekaبَيْنَهُمْdengan apa yangبِمَاmenurunkanأَنْزَلَAllahاللَّهُdan janganlahوَلَاkalian mengikutiتَتَّبِعْhawa nafsu merekaأَهْوَاءَهُمْdari apa yangعَمَّاtelah datang kepada kamuجَاءَكَdariمِنَkebenaranالْحَقِّ bagi tiap-tiap umatلِكُلٍّKami telah menjadikanجَعَلْنَاdi antara kalianمِنْكُمْperaturanشِرْعَةًdan jalan yang terangوَمِنْهَاجًا dan sekiranyaوَلَوْmenghendakiشَاءَAllahاللَّهُniscaya Dia menjadikanلَجَعَلَكُمْumatأُمَّةًyang satuوَاحِدَةًakan tetapiوَلَٰكِنْDia hendak menguji kalianلِيَبْلُوَكُمْdalam, terhadapفِيapa yangمَاDia berikan kepada kamuآتَاكُمْmaka berlomba-lombalahفَاسْتَبِقُواkebajikanالْخَيْرَاتِ kepadaإِلَىAllahاللَّهِtempat kembali kalianمَرْجِعُكُمْsemuaجَمِيعًاlalu Dia beri tahu kalianفَيُنَبِّئُكُمْdengan apa yangبِمَاkalian adalahكُنْتُمْdi dalamnyaفِيهِkalian perselisihkanتَخْتَلِفُونَ Baca juga Surat An Nisa Ayat 59 Terjemah Per Kata Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 48 Berikut ini isi kandungan surat Al Maidah Ayat 48 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, dan Tafsir Al Azhar. Isi kandungan ini juga telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 48. 1. Allah menurunkan Al-Qur’an, kitab yang benar, tidak ada keraguan di dalamnya. Ia membenarkan kitab-kitab sebelumnya sekaligus menjadi hakim atas kitab-kitab tersebut. Sebab kitab-kitab sebelum Al-Qur’an sudah tidak otentik lagi setelah diubah dengan campur tangan manusia. 2. Al-Qur’an adalah pegangan hidup. Ia harus menjadi pedoman dalam memutuskan segala sesuatu. Setiap umat memiliki syariat dan hukum sendiri-sendiri sesuai dengan zaman dan kondisi hidup mereka saat itu. Namun secara aqidah dan pokok agama semuanya sama yakni bertauhid kepada Allah. 3. Allah menjadikan umat manusia beragam untuk menguji mereka dan memberi kesempatan agar berlomba-lomba dalam kebaikan. 4. Seluruh manusia akan kembali kepada Allah dan mendapatkan balasan atas apa yang mereka yakini dan perbuat di dunia. 5. Ayat ini merupakan ayat yang memotivasi untuk fastabiqul khairat. Berlomba-lomba dalam kebaikan. Demikian terjemah per kata dan isi kandungan Surat Al Maidah Ayat 48. Tafsir lebih lengkap bisa dibaca di artikel Surat Al Maidah Ayat 48. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah] Hello Readers! Apakah kamu pernah mendengar tentang Hadits Al Maidah Ayat 48? Hadits ini merupakan salah satu hadits yang sangat penting dalam ajaran Islam. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas arti dan makna dari hadits ini secara lebih mendalam. Apa itu Hadits Al Maidah Ayat 48? Hadits Al Maidah Ayat 48 merupakan salah satu hadits yang berasal dari kitab suci Al-Quran. Ayat ini menyatakan bahwa Allah SWT telah menurunkan sebuah kitab suci, yaitu Al-Quran, untuk menjadi pedoman bagi umat manusia. Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa setiap umat beragama memiliki ajaran dan prinsip yang berbeda-beda, namun kita harus tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati satu sama lain. Mengenal Arti dan Makna Hadits Al Maidah Ayat 48 Pada dasarnya, hadits Al Maidah Ayat 48 mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan di antara umat manusia. Sebagai manusia, kita memiliki hak untuk memilih ajaran dan keyakinan yang sesuai dengan hati nurani kita. Namun, kita juga harus menghormati pilihan orang lain yang mungkin berbeda dengan kita. Selain itu, hadits ini juga mengajarkan kita untuk menjaga kerukunan dan perdamaian di antara umat beragama. Kita harus selalu mengutamakan dialog dan toleransi sebagai cara untuk menyelesaikan perbedaan yang mungkin terjadi. Makna dari hadits Al Maidah Ayat 48 ini sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini. Di mana sering terjadi konflik dan perpecahan yang didasari oleh perbedaan agama atau keyakinan. Oleh karena itu, kita sebagai umat manusia harus selalu mengingat pesan dari hadits ini dan berusaha untuk menjaga persatuan dan kerukunan di antara kita. Kesimpulan Hadits Al Maidah Ayat 48 mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan di antara umat manusia. Kita harus selalu mengutamakan dialog dan toleransi sebagai cara untuk menyelesaikan perbedaan yang mungkin terjadi. Makna dari hadits ini sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini yang sering terjadi konflik dan perpecahan yang didasari oleh perbedaan agama atau keyakinan. Oleh karena itu, kita harus selalu mengingat pesan dari hadits ini dan berusaha untuk menjaga persatuan dan kerukunan di antara kita. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Mengenal Surat Al Maidah Ayat 48 Hello Readers, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai arti perkata Surat Al Maidah Ayat 48. Surat Al Maidah merupakan surat ke-5 dalam Al-Quran yang terdiri dari 120 ayat. Ayat ke-48 dari surat ini berbunyiوَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَArtinya “Dan Kami turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan memberi pengawasan terhadap kitab-kitab itu. Maka putuskanlah perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan-aturan yang jelas; dan jalan yang ditempuh olehmu. Jika Allah menghendaki, tentulah Dia menjadikan kamu satu umat saja, tetapi Allah memberikan cobaan agar Dia menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu. Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.” Pentingnya Menjaga Persatuan dan Kesatuan Umat Ayat ke-48 dari Surat Al Maidah mengajarkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan umat. Allah SWT memberikan aturan-aturan yang jelas untuk setiap umat, namun tetap memberikan kebebasan untuk memilih jalan yang ditempuh. Jika Allah SWT menghendaki, tentu saja Dia bisa menjadikan seluruh umat menjadi satu, namun Allah memberikan cobaan untuk menguji kehidupan sehari-hari, menjaga persatuan dan kesatuan umat sangatlah penting. Ketika umat terpecah belah, maka akan mudah menjadi lemah dan rentan terhadap ancaman dari luar. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus selalu berupaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Menghargai Perbedaan Untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat, kita harus belajar untuk menghargai perbedaan. Setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga pandangan dan pendapatnya juga berbeda-beda. Namun, sebagai umat yang satu, kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan Al-Quran, kita diajarkan untuk saling mengenal dan berinteraksi dengan umat lain. Allah SWT berfirman dalam Surat Al Hujurat ayat 13يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌArtinya “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” Menjaga Persatuan dan Kesatuan dalam Beragama Selain menjaga persatuan dan kesatuan umat secara umum, kita juga harus menjaga persatuan dan kesatuan dalam beragama. Dalam Islam, dikenal adanya berbagai mazhab dan aliran. Namun, sebagai umat Islam, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam SWT berfirman dalam Surat Al Imran ayat 103وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَArtinya “Dan berpeganglah kamu semuanya dengan tali Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa Jahiliyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu oleh nikmat Allah itu, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, supaya kamu mendapat petunjuk.” Kesimpulan Dalam Surat Al Maidah Ayat 48, kita diajarkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat. Kita harus menghargai perbedaan dan saling menghormati. Selain itu, kita juga harus menjaga persatuan dan kesatuan dalam beragama. Semoga kita dapat selalu mengamalkan ajaran-ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari dan menjaga persatuan dan kesatuan umat. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

arti perkata al maidah ayat 48