Kenang, kenanglah kami. yang tinggal tulang-tulang diliputi debu. Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi. Demikianlah sajak yang ditulis oleh Chairil Anwar (26 Juli 1922 – 28 April 1949) pada tahun 1948, untuk mengungkapkan perasaannya terhadap situasi perang melawan tentara Belanda waktu itu. Bagaimana isi dan makna puisi Prajurit Jaga Malam karya Chairil Anwar? Baca juga: 5 Puisi Karya Chairil Anwar yang Populer. Isi puisi Prajurit Jaga Malam. Dikutip dari buku Aku ini Binatang Jalan: Koleksi Sajak 1942-1949 (2011) oleh Chairil Anwar, berikut isi puisi Prajurit Jaga Malam: Perjurit Jaga Malam. Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib Makna Puisi Chairil Anwar Kepada Kawan; Lomba Menulis Puisi Deadline Februari 2018 Gratis; Kumpulan Puisi Karya Helvy Tiana Rosa; Kumpulan Puisi Ibu Yang Menyentuh Hati; Citraan Puisi Aku Karya Chairil Anwar; Artikel Makna Puisi Aku Karya Chairil Anwar; Puisi Ws Rendra Surat Kepada Bunda; Puisi Antara 3 Kota Karya Emha Ainun Najib; Puisi Untuk salah satu karya Chairil Anwar yang tetap eksis dari masa ke masa yaitu puisi yang berjudul Aku. Puisi Aku pernah mengundang kontroversi hingga Chairil Anwar dijuluki dengan 1. Aku “Aku” merupakan salah satu puisi paling terkemuka pada Angkatan 45. Puisi karya Chairil Anwar ini dipublikasikan pada tahun 1943, puisi ini pulalah yang menjadi awal mula nama Chairil Anwar terkenal dalam dunia sastra. Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.

arti puisi aku karya chairil anwar